Medan,- Kepala Bidang Pembinaan Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, Bagus Kurniawan mengungkapkan, masih ada ratusan narapidana yang berkeliaran di luar. Hingga hari ini, Senin 15 Juli 2013, sudah ada 95 napi yang ditangkap atau menyerahkan diri.
“Berdasarkan data kami, ada 117 orang napi yang masih berkeliaran bebas di luar,” kata Bagus Kurniawan, Kabid Pembinaan Lapas Tanjung Gusta.
Bagus mengatakan, sudah 95 napi yang berhasil ditangkap dan menyerahkan diri. Kini mereka ditahan di berbagai tempat.
Sebanyak 29 orang di antaranya diamankan Polresta Medan. Lalu, 41 orang Polres KPPP Belawan, 5 orang Polres Langkat, 1 orang Polres Siantar, dan 1 orang Polres Aceh Timur. Kemudian, 18 orang menyerahkan diri ke Lapas Kelas IIA Anak Medan, 6 orang ke Rutan Kelas I Medan, dan 2 orang ke Lapas Kelas IA Medan.
Hal senada juga diungkapkan oleh, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara (Sumut) Budi Sulaksana yang membenarkan adanya beberapa penyerahan diri para napi tersebut.
Setiap hari, imbuhnya, napi yang menyerahkan diri atau ditangkap bertambah. “Ada juga yang minta dijemput. Kami juga siap untuk menjemput napi yang ingin menyerahkan diri jika enggan datang sendiri,” kata Budi Sulaksana.
Beberapa napi yang menyerahkan diri mengaku ingin tenang. Sebab sejak kerusuhan di LP Tanjung Gusta, Kamis malam 11 Juli 2013, polisi gencar merazia untuk memburu para napi di wilayah Sumut dan perbatasan.
Berikut adalah nama mereka yang sudah tertangkap:
Di Polresta Medan:
1. M Syawalsyah
2. Usman Ahmad
3. Fauzan Silalahi
4. Muhammad Yani
5. Romi Hidayat
6. Ismail Kamarudin
7. Irwansyah
8. Ricky Alfian
9. Awaluddin
10. Yos Ledi
11. Adi Syahputra
12. Joko als Tarigan
13. Azhar bin Muhammad Saleh
14. Burganuddin bin Ridwan
15. Dedi Handoko alias Dedi
16. Umar Surbakti
17. Muhammad Yusuf
18. Andi Saputra
19. Abdullah Kholik
20. Anton Surjawo alias Iqbal bin Sunardi (teroris CIMB Niaga)
21. Nopendi alias Pendi
22. Iboy Iskandar Nasution
23. Khairul Amri
24. Fuad Rizal
25. Abdul Murad
26. Ari Syahputra
27. Nando Hutajulu
28. Iwan Harahap
29. Ahmad Jaiz Simajuntak
Di Polres Pelabuhan Belawan:
1. Mukhtar
2. Amri Idris
3. Hari Adi
4. Arison Sitanggang
5. Jefri Napitulu
6. Fahru Rozi
7. Bambang H
8. Subianto
9. Mizam M
10. Ibnu Fajar
11. Dian Prana
12. Muzakir
13. Ahmed Iqbal
14. Hasanuddin
15. M. Amin
16. Bambang
17. Hendra
18. Alta M
19. Defri Anto
20. Amrizal
21. Reza
22. Agus
23. Satria Yuda
24. Zulfirman
25. F. Karudin
26. Ibnu Hajar
27. Musriadi Mahfud
28. Edi Syahputra
29. Irfansyah
30. Dedi Irawan
31. Jaya Afandi
32. Alandani Sabaraga
33. Iqbal F
34. Suhermanto
35. Sarifudin
36. Abdul Latif
37. Sipahutar, 33 (teroris)
38. Iwan Fals
39. Usman M
40. Rajali Harun
41. Rahman Sinulingga
Di Polres Langkat:
1. Abu azzam als zumirin als sobirin (terorisme)
2. Dicky syahputra als dicky
3. Peri als feri
4. Mardi suroto
5. Beben khairul rizal samson als musana (terorisme)
Di Polres Siantar:
1. Andriyanto
Di Polres Aceh Timur:
1. Afrizal bin Basri
Di Lapas klas II A anak Medan
1. Syamsuddin
2. Syahril Sembiring
3. Yosep Roni Sinaga
4. Sumadi Sembiring
5. Jusdi Subroto
6. Helfan Santoso Saragih
7. Togar Firdaus Aritonang
8. Taufik Abdilah Nasution
9. Adam Chalik Hasibuan
10. Joni Samosir
Di Rutan klas I Medan
1. Saroh aliass Wak Geng
2. Jaka Satria
3. Malpinas Sembiring
4. Darwin Mangasi Sirait
5. Ipung aziz bin Wagimin
6. Dicky Chandra
Di Lapas klas IA Medan
1. Dame
2. Amir