PANYABUNGAN( Mandailing Online) : Penggunaan anggaran dana desa di Desa Siobon Julu, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal ( Madina ) direalisasikan untuk pembangunan Jalan Rabat, Jembatan, Dek Penahanan dan Sumur Tempat Pencucian.
Pj kades Siobon Julu Abdul Aziz mengungkapkan, dana desa Tahun anggaran 2023 difokuskan untuk pembangunan akses jalan dan juga fasilitas warga serta hal urgen lainnya di desa tersebut. Rabu (05/7/2023)
“Sudah kita realisasikan dan saat ini sudah tahap pengerjaan sesuai dengan permintaan warga desa, seperti jalan Rabat Beton, Dek Penahan Longsor serta Sumur Tempat pencucian yang perlu sekali disini”, kata Abdul Aziz.
Ia mengaku, nominal anggaran untuk Jalan dan Jembatan Rp. 87.525.000 dan sumur tempat pencucian serta Dek Penahanan Longsor Rp. 76.095.000 yang dananya bersumber dari dana desa.
Program pembangunan ini sendiri kata Kades berawal dari musyawarah dengan seluruh warga desa agar pemanfaatan dana desa itu tepat sasaran.
“Saya ajak seluruh warga untuk bermusyawarah terlebih dahulu mulai dari Perencanaan Pembangunan sampai dengan pengerjaan,” kata Aziz.
Fikri Reporter Mandailing Online melaporkan, saat ini pembangunan jalan setapak telah sampai di Dusun Bulu Tolang. Untuk Dusun Siurabot sendiri masih dalam tahap pengerjaan.
Ke dua dusun ini memang termasuk dusun di pedalaman yang masuk wilayah Ibu kota Kabupaten yakni Kecamatan Panyabungan.
Minimnya akses jalan memang menjadi salah satu kendala bagi warga untuk menjual hasil tani dan kebun warga. Dengan dibangunya jalan ini, sangat membantu warga ke dua dusun untuk membawa hasil alam nya ke Desa Siobon. Selain itu juga mempermudah akses anak anak dua dusun itu untuk kesekolah karena memang untuk Sekolah Dasar, bangunan nya baru ada di Desa Siobon.
” bersyukur jalan kami sudah di bangun pak, meski jalan setapak, ini sudah mempermudah akses kami untuk menunu Desa induk Desa Siobon khusus nya untuk menjual hasil kebun kami” kata Rosita warga dusun tolang pada Mandailing Online.
Kata Rosita, mereka warga dua dusun saat ini telah menikmati Dana Desa yang digulirkan Pemerintah, selain pasilitas jalan dan MCK, para guru agama, bilal mait dan BKM juga dapat insentif dari Dana Desa. ( fikri )