Selama sepekan terakhir, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) diselimuti kabut asap. Kabut asap ini diduga kiriman dari kebakaran lahan gambut yang terjadi di Provinsi Pekanbaru, Riau, belum lama ini.
Suasana salah satu kampung di Madina yang diselimuti kabut asap, Senin (2510).
Amatan METRO di beberapa daerah di Madina, seperti di Dolok (Gunung) Tor Sihite yang dikenal dengan pegunungan indah berubah jadi kepulan kabut yang menutup pegunungan, Senin (25/10).
Kondisi ini tentu berpengaruh bagi masyarakat, khususnya nelayan di Pantai Barat Madina, yakni Kecamatan Natal. Akibat kabut yang terjadi sejak sepekan terakhir ini, hasil laut yang mereka peroleh berkurang.
Seperti yang dikatakan seorang nelayan warga Natal, Khoirul Amri (43). Menurut pria ini, sejak sepekan terakhir hasil tangkapan nelayan menurun akibat kabut gelap. Kondisi kabut asap ini juga berakibat pada berkurangnya jumlah nelayan yang melaut. Para nelayan khawatir badai yang datang seiring dengan kabut yang melanda. “Kabut ini juga mempengaruhi hasil tangkapan meskipun dalam kondisi ini masih ada beberapa nelayan yang melaut, namun hasilnya akan turun hingga 50 persen,” katanya.
Pantauan METRO di sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Senin pagi (25/10) sekira pukul 08.30 WIB terlihat jalan masih dipenuhi kepulan kabut.
Melihat kondisi ini, petugas Satuan Lalu Lintas Polres Madina aktif melakukan penertiban bagi pengendara kendaraan bermotor dan menyarankan untuk mematuhi peraturan lalin untuk mengantisipasi lakalantas yang disebabkan cuaca gelap.
Lantas Sarankan Pengendara On Light
Kasat Lantas Polres Madina, AKP Widodo Pranggono ketika dikonfirmasi METRO lewat telepon selulernya, menyebutkan, dalam kondisi seperti ini Satlantas Polres Madina akan meningkatkan disiplin berlalu-lintas apalagi dengan cuaca yang terjadi sepekan terakhir. Pihaknya juga mengimbau pengendara kendaraan bermotor untuk tetap on light atau selalu menyalakan lampu.
“Kita hanya melakukan upaya peningkatan disiplin Lalintas saja dengan menyarankan kepada pengendara untuk selalu menyalakan lampu kedaraan masing-masing. Harapan kita kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi itu karena ini juga demi keselamatan pengendara dan antisipasi lakalantas atas kondisi akhir-akhir ini,” ucap Kasat Lantas. (wan)
Sumer : Metro Tabagsel