SIABU (Mandailing Online) – Penduduk Desa Muara Batang Angkola, Siabu, Mandailing Natal sempat mengungsi menyusul ketinggian banjir mencapai 1 meter.
Masjid dan gedung madrasah yang ada di desa itu menjadi tempat pengungsian.
Pemukiman desa ini yang paling parah oleh terjangan banjir di kawasan Siabu karena Desa Muara Batang Angkola berada persis di zona pertemuan dua sungai besar yakni Sungai Batang Gadis dan Sungai Batang Angkola.
Desa ini dan desa tetangganya Huta Godang Muda yang terlanda banjir di kecamatan itu.
Camat Siabu, Ali Himsar menjawab Mandailing Online, Rabu (22/12/2021) mengungkap air bergerak menuju dua desa bertetangga ini sejak Sabtu sore (18/12).
Di Desa Muara Batang Angkola sebanyak 152 rumah terrendam plus 1 gedung sekolah dasar.
Ketinggian air mencapai 25 cm hingga 100 meter.
Di Desa Huta Godang Muda sebanyak 118 rumah terrendam. Ketinggian air mencapai 15 cm hingga 50 cm.
Banjir terjadi di Huta Godang Muda akibat luapan Sungai Batang Gadis. Sedangkan Desa Muara Batang Angkola akibat luapan Sungai Batang Gadis yang bentrok dengan Sungai Batang Angkola.
Ali Himsar menyatakan, bahwa warga Muara Batang Angkola sudah kembali ke rumah masing-masing.
Peliput: Jakfar Nasution