SIDIMPUAN (Mandailing Online) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padangsidimpuan di Jalan FL Tobing, Kecamatan Psp Utara, nyaris mengalami krisis air. Akibatnya, pasien dan pengunjung pun mengeluh atas ketiadaan air di beberapa kamar mandi dalam ruangan perawatan di sana.
Kepada wartawan, Rabu (16/10), salah seorang pasien yang dirawat di ruang utama RS tersebut, S Rangkuti (30) mengatakan, semenjak ia dirawat inap selama dua hari di sana, ia merasa sangat kesulitan dalam memperoleh air di ruangan. Bahkan saat hendak buang air kecil saja, air yang berada dalam kamar mandi di ruangan tersebut sudah tidak ada sedikitpun. Parahnya, kran juga tidak mengeluarkan air.
“Sudah dua hari saya dirawat di sini, tapi airnya tidak ada. Bagaimana kami pasien mau buang air, mandi, dan lainnya. Padahal kami di sini bayar, tidak pakai Jamkesmas,” ujar Rangkuti.
Hal senada juga yang disampaikan F Hasibuan (32), salah seorang pengunjung rumah sakit yang datang khusus untuk menjenguk saudaranya yang sedang dirawat di sana. Menurutnya, ia kerap kesulitan saat hendak mempergunakan kamar mandi yang dilihatnya dalam kondisi memprihatinkan. Hal itu karena tidak tersedianya air di sana.
“Saya sedang melihat saudara saya yang sakit di sini. Memang parah sekali rumah sakit ini. Masa air saja tidak ada, bagaimanalah para pasien dan pengunjung yang ada. Jadi sulit kalau mau buang air dan yang lainnya,” ketusnya.
Fatimah (45) warga Kota Psp yang juga sedang menjenguk saudaranya yang sedang sakit di Ruan Tulip juga menyatakan hal yang sama. “Padahal saat itu saya mau salat, karena tidak ada air, terpaksa saya menyuruh salah seorang anggota keluarga saya untuk membeli air mineral,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi III DPRD Psp, Khoiruddin Nasution, yang membidangi masalah kesehatan menyebutkan, pada paripurna rancangan perubahaan APBD Kota Psp beberapa hari yang lalu, ia sudah mempermasalahkan hal tersebut.
“Kami mendesak wali kota agar jangan diam saja untuk mengurus rumah sakit. Karena selama ini rumah sakit itu kerap kekurangan air,” ujar ketua Fraksi Demokrat tersebut.
Sementara Direktur RSUD dr Aminuddin yang hendak dikonfirmasi belum berhasil ditemui. Saat disambangi ke kantornya yang berada persis di depan RSUD, ia juga sedang tidak berada di tempat. Bahkan nomor telepon seluler Aminuddin terdengar tidak aktif ketika dihubungi.
“Oh, Pak Dirut sedang tidak di kantor, tadi barusan saja pergi. Besok saja datang lagi,” tukas seorang wanita yang berada di bagian umum ruangan kantor tersebut.
Sedangkan Kepala Pemasaran dan Hubungan Pelanggan PDAM Tirtanadi Sulitno Laia kepada wartawan menuturkan mengungkapkan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padangsidimpuan termasuk pelanggan mereka. Namun, dikatakannya, sampai saat ini pihak RSUD tidak pernah mengeluh terhadap pelayanan mereka, bahkan belum ada pengaduan terkait ketiadaan air.
“Memang RSUD itu pelanggan kita, tapi sampai saat ini belum ada kita menerima keluhan dari mereka,” ujar Sulitno. (metro)
RT @mandailing_on: Kabar Terbaru: SIDIMPUAN (Mandailing Online) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padangsidimpuan d… http://t.co/Rouv…