PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jafar Sukhairi Nasution dan Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution menghadiri Pelantikan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Madina periode 2022-2025 di Gedung Serbaguna, Desa Parbangunan, Panyabungan, Sabtu (17/9/2022).
Adapun yang dilantik sebagai pengurus adalah Ketua dr. Syafran Halim Harahap, Sp.PD, Finasim, Wakil ketua I dr. H Mhd. Faisal Situmorang, Wakil ketua II dr. Martiani Pujiatmika, MKM. Sementara bertugas sebagai Sekretaris dr. Zulkarnain Nasution, MKM dan Bendahara dr. Fransiska, MKM.
dr. Syafran Halim Harahap, Sp.PD, Finasim dalam sambutannya mengatakan bangga atas kehadiran jajaran Forkopimda pada pelantikan IDI Madina. dr. Syafran menyampaiman bahwa organisasi profesi dokter ini merupakan organisasi mulia. “Mulia karena seorang dokter itu bertugas dengan ilmu dan hati nurani. Tidak bisa jalan satu-satu harus jalan bersama,” kata dr. Syafran.
dr. Syafran juga menyampaikan saat ini anggota IDI Madina sebanyak 166 orang diantaranya, 24 tenaga spesialis yang sudh bertugas, 9 orang sedang melaksanakan pendidikan spesialis, 3 orang lulus Juli 2022 dan 6 orng sedang melakukan pendidian dokter dan akan bergabung.
Ketua IDI Sumut dr. Ramlan Sitampul, SP, THt, Kl mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati, Wabup, Ketua TP PKK Madina dan jajaran Pemkab lainnya. Menurut dr. Ramlan kehadiran pimpinan Pemkab Madina ini sangat jelas memperhatikan sektor kesehatan.
“Jumlah dokter di Madina lebih banyak dari pada di Langkat. Artinya IDI dan Pemkab Madina kedepannya akan membuat perubahan dan hal bermanfaat untuk masyarakat,” katanya.
Sementara Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution mengucapkan selamat kepada IDI Madina. Sukhairi berharap kehadirannya pada pelantikan ini dapat membuat kerjasama dan perubahan bagi Madina.
Sukhairi mengatakan Pemkab Madina sangat peduli terhadap masalahan kesehatan.
“Kami cerewet soal masalah kesehatan sering kami berkunjung ke Rumah Sakit. Dihadapan kita ada banyak persoalaan masyarakat kecanduan narkoba dan ODG, ini ada korelasinya dengan IDI,” kata Sukhairi.
Perjuangan paradokter berat, Sukairi berharap dokter dapat memberikan yang terbaik untuk Masyaralat Madina.
Sukhairi juga mengatakan dengan dilantiknya kepengurusan yang baru IDI harus mampu mengayomi anggota dan jangan merasa darah biru dibanding nakes lain. “Kerja sama sangat perlu dan komponen itu harus mampu di gandeng oleh IDI Madina,” katanya.
Peliput: Roy Adam