PANYABUNGAN( Mandailing Online) : melibatkan 34 orang petugas teknis dan dokter hewan dari Dinas Pertanian dan Peternakan Pemerintah Daerah Kabupaten Mandailing Natal, hari ini selasa ( 20/6/2023 ) secara serentak dilakukan pemeriksaan hewan kurban, selain memeriksa kesehatan hewan, petugas juga memeriksa kelayakan baik dari segi usia maupun surat vaksin hewan yang di kurban kan.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sihar Nasution disela sela pemeriksaan kesehatan hewan kurban di Desa Salambue, Kecamatan Panyabungan mengatakan, tahun ini diperkirakan terjadi kemeningkatan penjualan hewan kurban, meskipun harga hewan kurban jenis sapi sendiri naik dikusaran 1 sampai 2 juta rupiah per ekornya.
” kita perkirakan jumlah hewan yang akan di kurbankan tahun ini meningkat dibanding tahun lalu, karena di desa desa ada kemudahan bagi warga untuk ikut sebagai peserta kurban dengan cara mencicil” kata Sihar.
Sihar juga memastikan bahwa hewan kurban yang masuk ke Kabupaten ini telah memiliki sertifikat vaksin PMK ( penyakit kuku dan mukut ).
” sarat mutlak kita berikan pada pedagang hewan kurban bahwa setiap hewan kurban yang masuk ke wilayah ini harus memiliki surat kesehatan hewan kurban, ini sebagai tanda keseriusan Pemerintah dalam memberikan kenyamanan bagi peserta kurban saat melakukan pembelian hewan kurban ” jelas Kadis Pertanian dan Peternakan Madina.
Kadis juga memastikan bahwa dari pemeriksaan, sejauh ini belum ditemukan penyakit PMK yang menyerang sapi kurban di Madina, namun demikian, ia meminta agar peternak maupun penjual sapi kurban agar segera melaporkan ke petugas Dinas Pertanian dan Peternakan apabila seminggu jelang hari raya kurban ini ada peternak menemukan ciri ciri penyakit PMK pasa hewan ternak nya.ciri ciri nya kata Sihar yakni ditemukan lepuh yang berisi cairan atau luka yang terdapat pada lidah, gusi, hidung dan tercak atau kuku hewan yang terinfeksi, kemudian hewan tidak mampu berjalan (pincang) Dan Air liur berlebih Serta Hilang nafsu makan. ( fikri )